Join The Community

Premium WordPress Themes

Sabtu, 05 Februari 2011

"Idiots" Inspiration

Akibat "kehilangan arah" dimasa liburan ini, banyak kegiatan tidak penting yang dapat saya lakukan, mulai dari membongkar barang elektronik yang jelas-jelas tidak rusak, bolak-balik kampus , sampai menonton kembali film yang sudah ditonton, yah beginilah kegiatan liburan saya yang tidak menarik.

Berbicara tentang film, ada salah satu film yang sedari dulu masih bertahan dihard disk saya ditengah terpaan badai "shift+del" yang memang rutin terjadi untuk mengurangi kepadatan memory hard disk saya yang mini. Eksistensi film ini bukan tanpa alasan, terhitung sudah tiga kali saya menyaksikan film ini, film beruntung ini berjudul "3 Idiots".


Film ini bercerita tentang 3 mahasiswa teknik yang bersahabat Rancho (Aamir Khan), Farhan (R Madhavan) dan Raju (Sharman Joshi). Diceritakan 10 tahun setelah mereka bertiga lulus, Farhan dan Raju bersama-sama mencari Rancho yang setelah lulus menghilang tanpa rimbanya. Dalam pencarian itu lah film ini bergerak Flash Back bercerita ke masa-masa dimana mereka bertiga masih kuliah dulu, sewaktu mereka baru masuk ke kampus, suasana kuliah dimana ada Rektor Killer Viru Sastrabuddhe (Boman Irani) yang dijuluki Virus yang saking killernya sampai banyak mahasiswanya yang sampai stress dan bahkan bunuh diri.

Tapi sementara hampir semua mahasiswa ketakutan tidak lulus kalau melawan Virus, Rancho malah bertindak sebaliknya dan berani melawan sistem pengajaran yang ditetapkan Virus, bahkan Rancho pula yang akhirnya merubah pola pikir sahabat-sahabatnya bahwa yang lebih terpenting dalam hidup adalah mendengarkan apa kata hati dan mengejar impian kita dan bukannya malah terbelenggu oleh lingkungan sekitar kita.

Difilm ini anda bisa mengetahui kalau nilai dan kelulusan bukanlah tujuan utama dalam suatu pendidikan. Tapi yang lebih penting adalah mencapai mimpi yang kita impikan. Dan biarkan seseorang memilih jalannya sendiri untuk meraih kesuksesannya. Janganlah menghambat mimpi-mimpi seseorang.

Film ini benar-benar telah mengispirasi saya, lebih dari sekedar pidato di sambutan mahasiswa baru yang 2,5 tahun lalu saya terima atau bahkan acara motivasi yang tampil di televisi, berikut saya cantumkan kalimat-kalimat yang masih melekat dibenak saya dan memotivasi dalam menjalani perkuliahan, mengutip dari film "3 idiots".

-Belajarlah sesuai bakatmu!

-Jika takut akan masa depan, mana bisa jalani hidup.

-Apapun yang kau sukai jadikan itu sebagai profesimu.

-Jika akan lulus, harus atas kemampuan sendiri! Jika tidak, tak masalah jika gagal.
Saya yakin anda yang membaca dialog tersebut setidaknya akan sedikit merenung tentang pencapaian anda sampai saat ini dan mengingat kembali suka duka dalam meraih pendidikan.

Begitupun dengan saya, dalam perkuliahan saya tidak luput dari masalah, mulai dari ketakutan akan masa depan, masalah karir dan pekerjaan, sampai kenilai mata kuliah yang tidak memuaskan, menonton film ini seakan memotivasi bahwa hidup ini tidak bisa dijalani dengan rasa takut. Film inipun mengingatkan bahwa perkuliahan itu untuk mencetak orang yg berguna, bukan sekedar orang pintar yang nilainya tinggi.

Setelah melihat film ini saya begitu bersyukur memiliki orangtua yang tidak pernah memaksakan keinginannya. Samar-samar saya masih ingat kata-kata orangtua saya
"Untuk apa menanyakan itu ke bapak, kalau kau ingin jadi petani, silahkan. Kamu suka menendang bola. Kamu mau jadi pemain bola? Jadilah apa saja sesuai kata hatimu"
terucap ketika saya menanyakan jurusan apa yang sebaiknya saya ambil, 2,5 tahun yang lalu. Saya sangat menyukurinya karena saat ini dapat melakukan apa yang saya inginkan dan belajar sesuai minat saya, bahkan orangtua saya tidak pernah menuntut raihan IP tertentu apalagi ke pekerjaan saya nanti, perlakuan seperti inilah yang membuat saya termotivasi muncul keinginan yang teramat sangat untuk memberikan yang terbaik bagi mereka, tak ingin rasanya menyiakan kepercayaan dan rasa sayang mereka.

Semoga sedikit review film dan cerita ini dapat memberi inspirasi untuk anda, Salam ALL IZ WELL.


0 komentar:

Posting Komentar