Join The Community

Premium WordPress Themes

Minggu, 06 Februari 2011

Mr. Ahmad Yuniarto : “ I Believe In the Power Of Dreams”

Memang pengalaman ini sudah lama sekali saya dapatkan tetapi tidak ada salahnya saya share disini, Talkshow yang berdurasi sekitar 2 jam ini begitu membekas di hati saya, seorang Ahmad Yuniarto berhasil “merebut” hati saya, gaya bahasanya yang tegas namun rendah hati, serta the way of life he had been through, begitu mempesona saya.
Berikut Review saya buah dari mengikuti acara Talk Show: CEO Talk yang diselenggarakan oleh ECC UGM. Semoga dapat menjadi inspirasi untuk anda pula, “now I’m surely believe in dreams too”
.



Mr. Ahmad Yuniarto saat ini menjabat sebagai President Director of Schlumberger Indonesia perusahaan yang bergerak dibidang Oil Service Company, beliau menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Elektro angkatan 1986, lahir di Yogyakarta dan menempuh pendidikan dari SD sampai kuliah disana.

Begitu tiba, Mr.Ahmad membuka acara dengan perkenalan, dan meminta agar acara talk show dilakukan dengan konsep Tanya Jawab “Q and A”, tak lama terlihat banyak tangan menjulang keatas bersiap melontarkan pertanyaan, berikut dua pertanyaan yang dijawab Mr.Ahmad dan merubah nya menjadi sosok idola saya saat ini.

Q : Bisakah Anda berbagi dengan kami apa yang mempengaruhi Anda sehingga berkeinginan bergabung diindustri Oil and Service?

A: Saya tidak tahu apapun tentang industri minyak sebelum saya bergabung dengan Schlumberger. Ayah saya hanya seorang pegawai pemerintahan tingkat rendah. Ia meninggalkan rumah pukul 7 pagi dan pulang ke rumah jam 1:30. Itulah hidup yang saya lihat, jadi itulah yang saya impikan setelah saya lulus dari Universitas. Kemudian Schlumberger datang ke Universitas, menawarkan program Vacation Trainee. Awalnya saya tidak tertarik untuk bergabung sampai menit terakhir, sampai seorang teman meyakinkan saya untuk ikut.

Salah satu alasan saya tidak tertarik karena saya tidak bisa berbicara bahasa Inggris bahkan dalam mengisi formulir saya meminta teman untuk membantu saya.
Saya menyerahkan formulir lamaran saya pada menit terakhir. Sebuah kejutan bagi saya dimana terpilih sebagai satu dari dua orang UGM terpilih tahun itu.

Ya, saya sangat beruntung perekrut saya saat itu orang Malaysia sehingga ia sedikit mengerti bahasa Indonesia kalau tidak saya mungkin tidak akan terpilih. Saya mengambil kesempatan ini dengan penuh kekhawatiran dan tanda tanya karena saya bahkan tidak tahu apa itu Schlumberger? Saya hanya tahu bahwa Schlumberger adalah perusahaan terkemuka di industri minyak dan gas dan cukup menjadi favorit bagi mahasiswa di jurusan teknik untuk bergabung setelah lulus.

Tidak berapa lama oleh schlumberger saya dikirim ke Great Yarmouth. Disana saya bertemu dengan dua orang pemuda. Saya menyapa mereka dan bertanya apakah mereka trainee juga? Ternyata mereka adalah manajer. sejauh pengalaman saya untuk menjadi manajer anda haruslah menjadi tua terlebih dahulu. Tapi lihat? Orang orang ini memakai celana pendek dan t-shirt dan mereka adalah manajer. Saya takjub.

Saya menghabiskan satu bulan di Inggris, berkecimpung dalam operasi, melihat bagaimana field engineer bekerja, melihat orang muda mampu bertanggung jawab dan kepercayaan untuk memberikan tanggung jawab besar kepada mereka, saya melihat orang-orang yang berbeda kebangsaan bekerja bersama dan lingkungan kerja informal yang jauh dari apa yang saya lihat dari Ayah saya saat itu.

Saya melihat ini sebagai sebuah petualangan. Pada saat itu saya memutuskan inilah hidup yang saya inginkan!.

Q: Dapatkah Anda berbagi dengan kami bagaimana agar para profesional muda di
Indonesia dapat mengikuti langkah Anda?

A: Hal ini dapat saya capai setelah sekian lama perjalanan hidup saya.
“I believe in the power of the dream, or the power of mind”.
Tidak ada batasan dalam mimpi Anda. Saya merasa bahwa saya tidak pernah bermimpi besar sebelumnya, namun Schlumberger memberi saya
kesempatan untuk melakukannya. Saya percaya bahwa orang-orang muda memerlukan kesempatan untuk mendapatkan inspirasi.

Anda dapat memberitahu orang untuk melakukan sesuatu, tetapi energi mereka akan terbatas. Tetapi jika Anda menginspirasi orang, mereka mulai berpikir besar dan energi itu sendiri akan menjadi tidak terbatas pula.
Saya ingin untuk menabur benih bermimpi besar di Indonesia. Saya melakukan ini melalui berbagai cara, misalnya saya selalu mengambil kesempatan untuk
pergi ke universitas sebagai dosen tamu. Saya berbagi pengalaman saya
dan menyampaikan pesan jika saya bisa melakukannya, Anda bisa melakukannya juga, dan
melakukannya dengan lebih baik.

Itulah dua pertanyaan teresensial hari itu, Terimakasih ECC UGM yang telah memberikan saya kesempatan mengikuti acara ini, Terimakasih Mr. Ahmad karena anda telah membantu kami untuk berani bermimpi dan berani memperjuangkannya

3 komentar:

mr. Ahmad Yuniarto baru saja (tadi) datang ke ITB dan beliau menceritakan kisah yang mirip dengan tulisan ini. Dan sosok beliau sungguh inspiratif!!!

Terus jawaban untuk pertanyaan, Apa yang mempengaruhi dia bergabung dengan Industri Migas apa dong? Kok belum dijawab, padahal kan katanya dia tidak tau apa-apa soal migas sebelumnya? :)

Posting Komentar